Evaluasi PON XXI, Bali Raih 134 Medali dan Pertahankan Peringkat 7 Nasional

    Evaluasi PON XXI, Bali Raih 134 Medali dan Pertahankan Peringkat 7 Nasional
    Rapat evaluasi PON XXI Aceh Sumut 2024.

    DENPASAR - Pada rapat evaluasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024, dengan tagline Bali road to Pon XXI 2024, sekaligus menandakan berakhirnya kegiatan PON XXI yang berlangsung kemarin.

    Dalam sambutan I Gusti Ngurah Oka Darmawan selaku ketua Umum KONI Provinsi Bali, menyebutkan bahwa Bali menerjunkan 543 atlet.

    Ia menyebutkan bahwa mereka semua bukan atlet sembarangan yang tiba - tiba muncul. 

    "Prosesnya panjang dan berjenjang. Mereka lolos dan kita berangkat, " ungkapnya, Selasa (08/10/2024) di ruang rapat kantor KONI Bali.

    Ia juga menerangkan bahwa PON XXI kali ini diadakan di 2 tempat, Aceh dan Sumatera Utara.

    "Di Aceh sebanyak 271 atlet, kemudian 272 atlet di Sumut. Kita mengikuti 65 cabor (cabang olahraga) dan meloloskan 49 cabor, " terangnya. 

    Dalam pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut terdapat 1.040 medali emas, 1.032 medali perak, dan 1.408 medali perunggu. Total medali yang ada di PON XXI Aceh-Sumut adalah 3.480 medali.

    "Satu bulan persis pada 8 September saat pembukaan di Aceh kemarin.sampai hari ini hasilnya 36 medali emas, 38 medali perak dan 60 medali perunggu, " ucapnya.

    Pemberitaan kegiatan PON XXI juga dikatakannya telah disiarkan oleh banyak warga net,  

    "Intinya yang kita sudah bisa memberikan informasi kepada masyarakat"

    "Semua jadi wartawan (citizen Jurnalistik) semua mengabarkan perjuangan saat PON dan kita ada di rangking 7"

    Sedangkan Aceh dan Sumatera Utara saat PON lalu mereka dirangking 12 dan 13 tetapi saat ini meningkat, Aceh rangking 6 dan Sumut rangking 4.

    "Kita tetap rangking 7, semua adalah patriot olahraga. Terima kasih, saya apresiasi perjuangan yang panjang ini. Mengenai bonus itu merupakan hasil dari prestasi dan kita selalu perjuangkan selalu naik (meningkat_red), " pungkasnya.

    Ia juga menekankan bahwa ini telah usai dan tidak mencari kesalahan, tetapi mencari evaluasi secara akademis yang akan menjadi jalan kita untuk kedepan. (Ray)

    koni olahraga bali pon
    Ray

    Ray

    Artikel Sebelumnya

    Gagal Jadi Dekan, Prof. Ketut Sudarsana...

    Artikel Berikutnya

    Prof. I Ketut Sudarsana Resmi Dilantik,...

    Berita terkait